Berbicara bank syariah sering kali masyarakat teringat bank yang beroperasi sesuai dengan ajaran-ajaran islam. Kehadiran bank syariah ditengah-tengah sistem ekonomi yang tidak islami telah membuat sebuah perdebatan di kalangan Akademisi, praktisi bahkan para pengkritik sekalipun. Banyak orang yang beranggapan bahwa bank syariah adalah halal dan beroperasi sesuai denga islam, ini biasanya datang dari para praktisi itu sendiri dan juga lontaran seperti ini sering kita dengar dari tokoh atau dosen yang dianggap pakar ekonomi syariah, biasanya orang seperti ini selalu membahas seputar perbankan syariah apakah itu ditraining, seminar, palatihan bahkan ditempat workshop sekalipun membaahas produk-produk perbankan syariah, seolah-olah ekonomi syariah itu hanyalah perbankan syariah. Disisi lain tidak sediki juga para tokoh yang beranggapan bank syariah adalah bank yang haram, bahkan double haramnya, sebut saja yang paling getol melontarkan alasan tersebut adalah Prof. Umar Ibrahim Vadilo.
Sehingga apa bila kita bicara perubahan yang secara sistemik dalm ekonomi islam rasanya kita tidak pantas memperjuangkan perbankan syariah, karna kehadiran bank syariah hanyalah perpanjangan tangan dari kaum kapitalisme, kehadiran bank syariah di tengah masyarakat muslim tidak lain di ciptakan untuk menyedot dana masyarakat untuk keperluan kepentingan paara pemiliki modal yang besar dan kehadiran bank syariah hanya akan menghambat perjuangan umat yang ingin menerapakan system ekonomi islam. Inilah pandangan terhadapa perbankan syariah dari aspek ideologis.
Ada orang yang memiliki anggapan kalau ekonomi syariah ya bank syariah, hal ini tidak salah meskipun ini dalam artian yang sangat sempit. Sesungguhnya system ekonomi islam tidaklah sekedar perbankan dan posisi perbankan syariah didalam system ekonomi islam hanyalah sebagian kecil saja dan bukan pilar dari ekonomi islam. Jadi tidak mungkin sebuah kebangkitan system ekonomi islam lahir dari perbankan syariah. Apalagi kalau kita kembali melihat sejarah peradaban islam yang telah lampau, dimana ketika itu bank syariah tidak di butuhkan dalam sebuah kelancaran perekonomian Negara. Namun cukup dengan mengandalkan dari baitul mall atau rumah hartanya Negara, sehingga dari sini kita bisa melihat bahwa nasib perbankan syariah ketika penerapan system ekonomi islam secara totalitas sudah di aplikasikan maka kehadiran bank syariah dengan sendirinya akan hilang dan tidak berguna karna sudah ada baitulmall tempat yang menjadi sumber keuangan Negara. Dari sini bisa disimpulkan bahwa memperjuangkan perbankan syariah tidaklah akan memberikan kontribusi yang besar buat sebuah perjuangan system ekonomi islam itu sendiri. Jadi buat anda para penggiat ekonomi syariah sudah saatnya kita berbicara ekonomi syariah dalam artian yang lebih luas, yaitu terkait pengelolaan SDA, Distribusi kekayaan, pengelolaan harta, Perdagangan luar negri, pertanian dan lain-lainnya, karna inilah yang benar-benar menjadi solusi buat pengganti dari system ekonomi kapitalis saat ini dan inilah pila-pilar ekonomi syariah yang sesungguhnya, bukan perbankan syariah. Karna walaupun semua institusi perbankan ribawi saat ini sudah di konversi menjadi bank syariah namun sistemnya masih kapitalis, maka jangan heran kemiskinan dan kesenjangan ekonomi makin merajalelah. Perbankan syariah hanyalah ilmu ekonmi dan bukan system ekonomi, jadi kalau ada ilmu ekonomi syariah yang berkembang (perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syaria), dalam system ekonomi kapitalis maka ilmu ekonomi tersebut akan menghamba kepada system ekonomi yang berlaku. SO buat anda para pejuang perbankan syariah Mari kita memperjuangkan system ekonomi islam dan bukan ilmu ekonomi islam, agar manisnya hidup dibawah penerapan system ekonomi islam itu segara dirasakan oleh Masyarakat. Wallahu a’lam bi al-shawab. . ( ^Hardi^ Akademisi Ekonomi Syariah)
+ komentar + 2 komentar
woow double haram, sebegitu hebatnya anda menghakiminya.
coba anda tunjukkan bukti kongkrit anda sendiri dalam menegakkan ekonomi syariat!
percepatan tidak terjadi jika tidak dimulai. adapun kekurangan2 di bank syariah mari kita perbaiki, bukan sibuk mencela sana sini
silahkan anda baca lagi tulisan diatas, apakah pernyataan double haram itu pernyataan dari saya sendiri???
salah satu bukti yang telah saya lakukan yaitu menyebarkan opini ke publik, bahwasanya ekonomi syariah itu luas dan tidak hanya perbankan syariah, dan kehadiran perbankan syariah hanyalah akan menghambat dari penerapan sistem ekonomi islam itu sendiri,,,dan seorang yg mengaku penggiat ekonomi syariah jangan terjebak dg perbakan syariah tersebut, karna bank syariah dg bank konvensional tidak memiliki perbedaan sacara signifikan...