Selamat datang di Hardi Susandi.Com

MEKANISME KERJA ANGGARAN BANK SYARIAH

Tuesday, May 11, 20100 komentar

Oleh: Hardi Susandi
Mahasiswa STEI Hamfara Yogyakarta Angkatan 2007

A. Persiapan penyusunan anggaran bank
Pada dasarnya penggunaan anggaran suatu perusahaan tidaklah semudah yang dibayangkan orang, penanggaran itu sendiri apabila telah ditulis bukan hanya melaksanakannya penggunaan anggaran akan mengubah budaya kerja suatu perusahaan (corporate culture) masalah ini merupakan tantangan yang harus dihadapi para budget commite dan budget commite tersebut seharusnyalah memperhatikan berbagai factor yang berpengaruh terhadap kesuksesan pemakaian anggaran suatu bank.

Faktor- Faktor dalam penyusunan Anggaran
1. Dukungan manajemen
Anggaran bank untuk jangka panjang (corporate plan) akan merupakan pedoman kerja bagi setiap tingkat manajemen dalam merumuskan kebijaksanaan yang bersifat politis strategis taktis dan teknis. Dengan banyaknya perombakan dan perubahan tata kerja di
suatu bank dengan diterapkannya suatu system anggaran.
Tentu pada awalnya akan banyak dikeluarkan biaya, tenaga kerja, waktu yang melibatkan banyak pihak dalam bank yang bersangkutan dan sebagai persetujuannya tentu memerlukan keputusan(approval) dari pihak top manajemen. Olehkarena itu di dalam penyusunan anggaran ini perlu sekali memperhatikan manajemen background serta manajemen aspiration yang ada, maksudnya apakah manajemen yang ada bersifat pasif atau agresif.
2. Partisipasi seluruh pegawai bank
Dengan adanya anggaran tersebut juga akan mengangkat kepentingan dari tiap individu pegawai bank yang bersangkutan. Olehkarena itu keberhasilan suatu anggaran perlu dukungan dan keterlibatan dari setiap individu yang ada di bank yang bersangkutan pegawai yang masuk perlu mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai system anggaran yang adaserta peranan dirinya dalam system anggaran tersebut dengan cara demikian setiap pegawai yang akan dengan sadar untuk apa dia bekerja mencapai target yangtelah ditetapkan bank dan apa resikonya yang telah ditetapkan tersebut tidak dapat dicapai.
b. Factor sarana kerja
- Tenaga kerja (brain ware) yaitu unit kerja yang bertugas mengkoordinir kegiatann anggr baik berua penyusunan annggaran pencatatan evaluasi hasil kerja terhadap anggaran penyusuna n dan seterusnyya.
- System, prosedur tata kerja (software) yaitu segala sisten dan prosedur kerja yang telah diperklukan untukl menyusun anggaran meliputi antara lain:
a. Tata cara penyusunan aggaran
b. Standart performance atau standart cost yang akan digunakan untuk penyusunan anggaran.
c. Berbagai formula atau rumus untuk menyusun ramalan kerja atau prediksi selanjutnya
d. Berbagai formulir atau tabel-tabel menyusun merumuskan dan membuat evaluasi anggaran.
e. Berbagai system laporan untuk managemen information system
f. System rekening stesel (chart of account) yang sesuai dengan sifat masing-masing usaha
g. Tata cara pemberian reward dan punishment kepada setiap pegawai atas prestasi kerja.
Bank haruslah mempunyai system penomoran rekening maupun rubik- rubiknya yang sama dengan yang digunakan untuk keperluan anggaran dengan cara demikian memudahkan proses penyusunan anggaran sampai dengan evaluasi anggaran diatas.
3. Sarana perangkat keras (Hardware) seperti:
- Mesin-mesin kalkulator, computer dan lain-lain
- Formulir- formulir kerja
- Tempat arsip
Sarana kerja seperti brainware, software dan hardware sudah tentu harus diadakan pembinaan secara konsepsual dan berkesinambungan. Dengan demikian tata kerja yang ada maupun standart performance, maupun standart cost-nya akan tetap up to date, dan cukup handaldigunakan sebagai alat analisadalam perencanaan laba maupun alat pengawasan atau pengendalian.
c. factor biaya
kegunaan anggaran tentunyalah untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan. Besar kecilnya biaya yang disediakan untuk program anggaran ini tentu akan sangat berbeda antara suatu bank dengan bank lainnya, akan tergantung pada:
- Besar kecilnya organisasi anggaran
- Bentuk sarana perangkat lunak yang diterapkan
- Bentuk dan jenis perangkat keras yang akan dipakai
- Kualitas dari sitem dan prosedur anggaran yang dipakai bank yang bersangkutan
d. factor kelengkapan informasi
informasi sangat dibutuhakan dalam proses penyusunan anggaran sebagai dasar keputusan, informasi tersebut bersifat intern yang berkenaan dengan bank yang bersangkutan maupun informasi ekstern secara makro.
Jenis informasi yang diperlukan sudah tentu untuk masing-masing tingkat manajemen akan berbeda satu sama lainnya. Bagi top managemen tentu memerluajkn banyak informasi ekstrn karena top managemen mengambil keputusan bersifat politis uantuk jangka yang waktu panjang.
B. Prosedur Penyusunan Anggaran.
1. perumusan sasaran anggota bank
Pendekatan yang digunakan untuk perumusan sasaran ini lebih bersifat TOP DOWN APROACH dimana kebijakan penetapan sasaran tersebut banyak dipengaruhi berbagai factor seperti:
- Keinginan para pemegang saham dari bank yang bersangkutan
- Peraturan- peraturan atau kebijakan pemerintah dalam dunia keuangan perbankan maupun dalam perekonomian.
- Prilaku, filosofi, kualitas top managemen.
- Kondisi organisas, personalia, keuangan administrasi dan sarana kerja yang bersangkutan
- Ruang lingkup jenis usaha, wilayah usaha dari bak yang bersangkutan.
2. planning assumption
Planning assumption bersifat sensitive adanya perbedaan planning assumption menimbulkan al;ternatif lain dari keputusan yang akan diambil
c. Critical Point dari sasaran yang akan dicapai.
Berbagai macam bentuk dan sifat kendala tersebut biasanya disebut dengan critical point dari anggaran, dan kalaau lritikl point ini tidak disadari maka akan merupakan Bottle neck dalam mencapai sasaran seperti telah tersusun dalam anggaran, sedangkan sisi lain menimbulkan pemborosan sumberdana dan daya yang dimilikinya. Adapun Critikal point tersebut:
a). organisasi bank itu sendiri
sering dikemukakan kegagalan dalam pencapaian sasaran usaha seperti yang akan di anggarkan karena tanpa menyadari kelemahan-kelemahan yang ada di organisasi itu sendiri. Factor yang perlu diperhatikan dalam menilai weakness:
- struktur organisasi
- susunan manajemen
- kuantitas kualitas personalia
- system dan prosedur kerja yang adanama baik (reputasi) bank
b). sumber dana bagi setiap bank sumber dana merupakan factor yang sangat dominan melakukan kegiatan usahanya. Sumber dana tersebut berasal dari dua pihak: modal sendiri, pinjaman, baik dari deposan, pasar modal, pasar uang, dan lain-lain.
c). pasar perbankan
pola pasar bank dewasa ini telah berubah dari bank oriented ke customer oriented, dan bentuk pasar itu mendekati persaingan sempurna.
d). perkembangan perekonomian secara makro
di dalam system perbankan pada saat ini yang mendekati cirri cirri persaingan sempurna, kecil kemungkinan kegiatan suatu bank dapat mempengaruhi system perekonomian/ moneter yang sedang berkembang oleh karena itu adanya kecendrungan bahwakegiatan perbankan yang akan dilakuakn lebih banyak mengikuti perkembangan perekonomian/ moneter tentu volume perkembangan perekonomian makro baik regional nasional, maupun internasional.
Penetapan Target usaha
Untuk mempermudah pemahaman dapatlah diberikan uraian sederhana
1. man cukup dengan kapasitas besar
2. machine tersedia banyak suplayer mesin pabrik gula
3. market-pasar masih sanggup tuk menampung semua hasil pabrik
4. money-banyak tersedia lembaga keuangan dan bank yang bersedia menyaluirkan kredit.
5. Manajemen bank tersadia tenaga kerja manajemen pertanian, teknik keuiangan
6. Makro ekonomi yang favorable.
e. perhitungan tolok ukur usaha
a. tolok ukur mengenai kualitas dana, kuantitas dari produk dan jasa perbankan yang dijual.
b. tolok ukur untuk biaya
mengadakan perhitungan jumlah materil yang dipakai dalam pelaksanaan transaksi tersebut. Hal ini dapat diketahui dari biaya atas dokumen atau warkat yang diper;ukan langsung yang diperlukan untuk pelaksanaan transaksi tersebut.
h. Pelaksanaan anggaran
Sudah tentu sebelum anggaran akan dilaksanakan di implementasikan perlu terlebih dahulu disisapkan sarana-sarana kerja yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan anggaran tersebut seperti telah tersedianya job description yang jelas.
i. Revisi Anggaran
Adanya perubahan situasi dan kondisi berarti telah menyimpang dari asumsi asumsi yang dipakai dalam penyususnan anggaran, dengan perubahan asumsi tersebut dapat saja mempengaruhi sasaran usaha yang akan dicapai maupun critical point dari anggaran bank yang bersangkutan.
j. Laporan Anggaran
Laporan anggaran sangat bermanfaat untuk menetapkan reward dan punishment untuk tiap-tiap persoalan untuk pengukuran performance tiap-tiap unit kerja. Yang ada pada bank tersebut. Periode laporan ini dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Dengan demikian mekanisme penyusunan anggaran untuk periode telah lalu dapat diselesaikan dan akan kembali memasuki awal periode yang baru.

(Ini merupakan resume tugas kuliah dari buku BUDGETING)
Share this article :
 
Support : HARDI SUSANDI | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. dMaster eKonomi isLam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by hardisusandi.com
>