Selamat datang di Hardi Susandi.Com

Islamisasi Pendidikan Ekonomi Syariah

Thursday, December 15, 20110 komentar

Belakangan ini institusi pendidikan yang  berkonsentrasi dalam ekonomi islam semakin banyak, hal ini terlihat dari banyaknya sekolah tinggi  ekonomi islam dan juga kampus-kampus ekonomi konvensional yang membuka jurusan ekonomi  syariah. Hal ini memang perlu kita syukuri selaku muslim, hanya saja ketika melihat fakta yang ada pada lulusan dari ekonomi islam saat ini maka kita merasa perlu banyak hal yang harus dikritisi. Banyaknya jumlah tersebut hanya dilahirkan karna kebutuhan pasar lapangan kerja pada lembaga keuangan syariah baik bank syariah, Asuransi syariah, pegadaian syariah dan yang lainnya. maka tak heran jika kurikulum yang disajikan berorientasikan uantuk mencetak mahasiswa yang siap dimanfaatkan oleh pasar lembaga keuangan syariah. Hal ini juga diperkuat dengan seringnya kita mendengar  ketika mereka yang dianggap pakar ekonomi islam bicara seputar SDM pada lembaga keuangan syariah masih sangat membutuhkan dan hal ini harus diiringi  dengan kesiapan manusia yang bisa memahami terkait permintaan pasar tersebut.

Sejatinya pendidikan itu merupakan  tempat yang efektif untuk pembentukan kepribadian dan pendewasaan bagi para mahasiswanya bukan haya sebatas pengenalan serta pembekalan ilmu skill atau seputar teknis belaka kepada para peserta didikannya. Karna jika sistem pendidikan ekonomi islam yang seperti saat ini terus dijalankan maka tidaklah heran jika manusia yang dihasilkan hanya sebatas robot yang ahli dalam mengoperasikan hal-hal teknis yang ada pada lembaga keungan syariah baik pada bank maupun non bank.Jika kurikulum sistem ekonomi syariah ada saat ini tidak diperbaruhi maka jangan berharap terlalu besar kepada mereka lulusan ekonomi syariah akan bisa mengamalkan nilai-nilai islam dengan konsisten pada level praktis. karena kurikulum pendidikan ekonomi syariah sat ini hanya akan melahirkan manusia yang pandai secara akademis tapi buta akan pemahaman agama itu sendiri, memiliki keterampilan namun memiliki kepribadian bertolak belakang dengan nilai-nilai nekonomi syariah itu sendiri.
pada sisi lain pendidikan yang seperti ini juga lah yang membuat penerapan ekonomi islam dilapangan tidak terlaksana dengan baik sehingga persepsi masyarakat akan ekonomi syariah sama saja dengan ekonomi konvensional hingga hariini masih sering kita dengar. tentu masyarakat tidak bisa dislahkan secara mutlak karna memang mereka para pelaku dilapangan tidak bisa memberikan dan menjelaskan dengan baik prinsip-prinsip ekonomi silam itu sendiri kepada masyarakat. dan juga dari kepribadian yanga ada pada pelaku ekonomi syariah belum bisa dijadikan sebagai panutan bagi masyarakat secara umum. berdasarkan fakta yang penulis temui dilapangan mereka para penggiat ekonomi syariah sering kali mensederhanakan proses transaksi dengan masyarakat, hal ini karna mereka tidak mau direpotkan dengan mekanisme syariah yang terlalu ribet. sehingga ketika berhadapan dengan sedikit persoalan mereka langsung membuang prinsip ekonomi syariah itu sendiri, fenomena seperti ini terjadi karna ketika mereka mengemban pemahaman ekonomi syariah pada dunia akademis tidak mendapatkan dengan baik dan sempurna sehingga outpunya juga tidak sesuai dengan yang diharapkan. dan fakta semacam ini jelas selamnya akan membuat penerapan ekonomi syariah pada negr ini akan semakin lambat.
Terbukti kurikulum pendidikan ekonomisyariah yang berkembang hari ini masih jauh dari yang diharapkan dan gagal membentuk lulusan yang berkepribadian islam serta memiliki pemahaman dan wawasan ekonomi syariah yang luas. (Tulisan ini berangkat dari pengalaman pribadi setelah terjun ke dalam dunia praktis)
Share this article :
 
Support : HARDI SUSANDI | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. dMaster eKonomi isLam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by hardisusandi.com
>